Kamis, 05 Januari 2017

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK MORAL



MANUSIA SEBAGAI MAHLUK MORAL

Manusia juga disebut sebagai mahkluk yang bermoral. Moral merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.Di masyarakat kita ada aturanaturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengarahkan manusia untuk bergaul, berpakaian, bersikap, dan lain lain.

Dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya, manusia hendaknya taat terhadap moral yang berlaku di masyarakat aga tidak merugikan pihak lain.Aturan tersebut bisa berkaitan dengan norma agama maupun norma kemasyarakatan. Contoh tindakan yang bermoral adalah berhemat, menggunakan sumber daya alam dengan baik, jujur, mengkonsumsi barang yang halal, menghargai sesama pemakai jalan, dan memelihara kelestarian alam. Apakah aturan lalu lintas yang kalian lihat pada gambar di halaman ini? Bisakah kalian menyimpulkan keberadaan atau hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral? Makhluk ekonomi yang bermoral? Makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral? Manusia memiliki salingketergantungan satu sama lain, setiap orang membutuhkan kehadiran dan bantuan oranglain dalam pemenuhan kebutuhannya. Dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut, manusia diharapkan tetap memperhatikan aturan sosial yang berlaku di sekelilingnya dan menggunakan ilmu ekonomi yang baik sehingga tindakannya tidak merugikan orang lain. Misalnya Bu Laras adalah seorang pedagang. Ia bekerja dengan jujur dan tekun dalam melayani pembelinya karena sadar bahwa pembeli akan memberinya penghasilan
sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Ia memberikan timbangan yang sesuai, melayani dengan rama.
Manusia sebagai makhluk moral yang mendiami ruang spiritual ditandai dengan kemampuannya memahami, merasakan, dan memberi respon terhadap fakta-fakta moral.
Fakta-fakta moral ini dapat kita pahami melalui sebuah fakultas yang disebut kesadaran moral. Ciri utama manusia moral ialah kemampuannya untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral, bukan oleh emosi atau naluri.
Misalnya, prinsip moral ini: kita berpuasa karena Allah! Meskipun berpuasa mengabaikan kebutuhan biologis dengan menahan lapar dan haus, namun kemampuan berpuasa yang mengambil kekuaran dari ranah spiritual itu, sekaligus menunjukkan identitasnya sebagai manusia moral dan mendemonstrasikan ketangguhan moralnya.

Ketangguhan moral dan karakter yang berkembang menuju keilahian, ditingkat kerja, menghasilkan kinerja-kinerja berskala dunia atau sukses berskala peradaban.

Dalam islam moral dikenal sebagai Akhlak yang mana akhlak atau moral ini digunakan manusia dalam berhubungan terhadap Tuhannya , makhluk lain dan alam sekitarnya.maka oleh sebab itu manusia juga disebut sebagai mahkluk yang bermoral. Moral merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.Di masyarakat kita ada aturan-aturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengarahkan manusia dalam bergaul, berpakaian, bersikap, dan lainlain.Dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya, manusia hendaknya taat terhadap moral yang berlaku di masyarakat aga tidak merugikan pihak lain.Aturan tersebut bisa berkaitan dengan norma agama maupun norma kemasyarakatan. Contoh tindakan yang bermoral adalah berhemat, menggunakan sumber daya alam dengan baik, jujur, mengkonsumsi barang yang halal, menghargai sesama pemakai jalan, dan memelihara kelestarian alam. Apakah aturan lalu lintas yang kalian lihat pada gambar di halaman ini? Bisakah kalian menyimpulkan keberadaan atau hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral? Makhluk ekonomi yang bermoral? Makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral? Manusia memiliki salingketergantungan satu sama lain, setiap orang membutuhkan kehadiran dan bantuan oranglain dalam pemenuhan kebutuhannya. Dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut, manusia diharapkan tetap memperhatikan aturan sosial yang berlaku di sekelilingnya dan menggunakan ilmu ekonomi yang baik sehingga tindakannya tidak merugikan orang lain. Dalam
.Manusia sebagai makhluk paling sempurna di mukabumi ini diciptakan-Nya sebagai khalifah, pemimpin dan penjaga amanat dari Allah. Manusia diberikan akal untuk berpikir, hati untuk merasakan kasih sayang , dan tubuh yang menjadi sarana untuk beribadah serta ber amaliah . Dari segala sesuatu yang telah dititipkan Allah kepada manusia , ada satu hal yang menjadi ukuran derajat seorang manusia dimuka bumi, yaitu akhlak. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya akidah dan syariah yang diyakini seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap akidah dan syariah. Rasulullahshallallahu’alaihi wasallam merupakan suri tauladan bagi seluruh ummat.dalam suatu hadist yang artinya “ tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan Akhlak yang mulia” Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Sebagaimana pernyataan istri Nabi Muhammad yakni siti Aisyah R.A ”Akhlak beliau (Rasulullah) adalahAlquran.” (HR Abu Dawud dan Muslim)“ dan dalam Al-Quran juga diterangkan
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu(yaitu) bagi orang yang mengharap(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir dan dia banyak menyebut Allah”QS.Al-Ahzab ayat 21
Dan di samping itu Allah sendiri memuji bagaimana Akhlak Nabi Muhammad SAW
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”
Maka jelas dari reverensi di atas bahwasanya moral dalam diri manusia ialah kebutuhan pokok yang menunjang keharmonisan dalam suatu kehidupan. Dan Nabi Muhammad bersabda” Sebaik-baiknya manusia ialah yang berkhlak (terpuji) dan dari inilah bagaimana ummat manusia harus belajar kembali kepada  siapakah kita berkiblat dalam mencontoh akhlak atau moral yang akan kita aplikasikan dikehidupan ini terutama hubungan terhadap Tuhan dan hubungan terhadap manusia serta makhluk lain dan alam sekitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar